Sabtu, 28 Maret 2015

March 28, 2015



Untuk seseorang yang sangat kurindukan

Stranger. Ya, sudah  hampir setahun kita seperti ini. Aku tak tahu apa yang membuat semuanya bisa seperti ini. Atau (mungkin) ini sudah kehendak-Nya? Entahlah.  Mungkin kita memang sudah lama tak saling menyapa, tapi jujur aku sangat merindukanmu. Jika aku tahu apa faktor yang membuatmu berubah terhadapku sejak dulu aku akan berusaha memperbaikinya, untuk mempertahankan hubungan kita. Sayangnya, sampai sekarang aku tak pernah tahu apa salahku, apa yang tidak kamu suka dariku, atau faktor-faktor lain.

Dulu, sekitar 6 bulan aku selalu berusaha yang terbaik dan berusaha menganggap tidak terjadi apa-apa diantara kita, selama itu aku menerima semuanya, mulai dari jawaban sensi mu, rasa angkuhmu, gengsi mu, sampai jawaban yang mungkin sangat melukai perasaanku, aku juga bertanya apa salahku kepada mereka yang aku kira mereka tahu dan ternyata tidak. Aku juga pernah bertanya secara langsung kepadamu dan kamu bilang tidak ada apa apa, tapi semuanya berbeda dengan perlakuan yang kamu berikan kepadaku. Mereka juga pernah bertanya kepadamu dengan pertanyaan yang sama seperti ku dan jawaban yang kamu katakan sama dan dengan nada yang tinggi, dan membuat mereka tidak mau bertanya atau membahas persoalan ini lagi.

Akhirnya, mungkin kita semua telah mencapai titik puncak, memang kita bersama-sama sebelumnya, tapi untuk bertahan tidak bisa jika hanya seorang saja yang berusaha. Aku tahu aku bukan siapa-siapa dan mungkin tidak terlalu penting untukmu. Dan saat itu aku memutuskan untuk mundur, untuk menjauh dari kalian karena mungkin aku yang membuat suasananya menjadi (selalu) tidak nyaman. Saat kita bersama-sama kamu selalu diam saat ada aku, tapi saat aku pergi kamu seperti bebas bisa berbicara dan tertawa dengan mereka. Saat itu juga aku memutuskan untuk menjauh karena mungkin mereka juga (sudah) tidak bisa membantuku untuk menyelesaikan persoalan kita ini. Dan setelah itu kita benar benar jauh dan menjadi stranger sampai saat ini.

Apa kamu ingat banyak orang yang bilang kita mirip karena kita sering bersama? Atau saat kita terwawa sampai menangis karena membicarakan hal hal lucu atau mungkin hal aneh yang kita temui? Semuanya, menurutku itu sangat lucu. Banyak sekali hal yag tidak pernah bisa aku lupakan saat bersamamu, mulai dari semua cerita kita, tangis tawa canda bersama dan untuk sekarang, rasa sedih yang aku rasakan masih pekat terasa, setiap kali menyinggung hal yang mengingatkanku terhadapmu kenapa air mata ini selalu menetes. Mungkin ini terlalu berlebihan kalau dibaca tapi ini nyata. Selama ini, aku menyibukkan diriku dan berusaha membaur dengan yang lain karena aku hanya ingin melupakan kesedihanku terhadapmu.

aku tidak pernah sedih, sesedih ini, bahkan saat aku memutuskan untuk tidak melanjutkan hubunganku dengan seseorang sekalipun. Mungkin, saat tidak bersama mereka aku hanya merasa mungkin belum diijinkan oleh-Nya untuk bersama dan aku mengikhlaskannya dan akhirnya kita berteman sampai saat ini, menurutku ini adalah hal yang biasa, tapi aku tidak tahu mengapa saat aku tidak bersama lagi denganmu aku merasakan kehilangan dan kesedihan yang sangat dalam. Semua ini mungkin karena aku sangat menyayangimu dan aku tidak pernah berfikir kita akan seperti sekarang. Semuanya tida akan cukup diceritakan disini, aku haanya berharap semoga kelak kita bisa kembali seperti dulu (lagi), Aamiin.

Satu lagi, sebenarnya, sepulangku berlibur kemarin, aku ingin sekali berterimakasih atas doa dan ucapan yang kamu kirim kepadaku. Walaupun itu atas permintaan, Gen tapi aku tetap bahagia, semoga saja ucapan dan doamu untukku itu tulus darimu, terimakasih ya. Dan selamat bertambah umur yang ke 20 tahun. Semoga selalu diberikan yang terbaik dari-Nya, dilancarkan kuliahdan hidupnya akar sukses dan lebih baik lagi dan jodohnya semoga segera dipertemukan, Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar