Senin, 03 September 2012

the truth of Irfan


Kembalilah


Cahya terang bulan purnama,
menerangi malam yang gelap ini.
Tiap kali kuingat dirinya,
tak kuasa aku menahan air mata ini.

Aku bersyukur padamu tuhan,
telah di berikan kurnia kepadaku.
Kuberi batu permata dan berlian,
agar kau kembali kepadaku.


ini karya Irfan Eko, temen SMA yang 3 tahun sekelas terus, dan terkenal sangat pendiam. kalo menurutku sih sebenernya irfan ini anaknya asik, cuma dia itu kayaknya menanamkan prinsip silent is gold deh. Soalnya emang dia ini diem banget anaknya, dia baru rame kalo udah nyaman banget dan ngerasa pas sama anak, kalo engga yaaaa..... paling cuma ngomong "iya atau enggak"-_-

nah, pantun ini tugas yang diberikan pak Iwan guru bahasa disekolahku, jujur kaget nih, seorang Irfan yang pendiem gitu ternyata......................paham banget soal cinta-cinta gitu, apalagi dia bikin pantun ini cuma dalam hitungan menit, padahal yang lain harus muter-muter otak dulu dan yang paling nggak keliatan ternyata Irfan ini........................puitis banget :))

ternyata nggak semua orang yang terlihat pendiam itu, pendiam. Mungkin mereka diam tapi mereka menyimpan sejuta rahasia di dirinya, contohnya aja irfan :)) 

by the way, kayaknya ini ungkapan hatinya deh *eh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar