Kenapa diakhir sebuah kesalahan selalu terselip kata "maaf"? Kenapa kesalahan dan kata "maaf" selalu dipersatukan? Mereka seperti paket komplit, bukan? melakukan kesalahan lalu meminta maaf dan selalu saja begitu. Sepertinya kata "maaf" adalah ucapan yang biasa dilakukan oleh semua orang yang merasa melakukan kesalahan, bukan? Memang berkata "maaf" itu baik, karena meminta maaf itu butuh sebuah kebesaran hati. Lantas, apakah kata "maaf" berlaku untuk orang yang mengulangi kesalahan yang sama dan selalu berkata "maaf" sebagai sebuah alasannya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar